Ganesha Entrepreneur Club

Menerapkan Falsafah

Silih Asah, Silih Asuh dan Silih Asih

Alumni ITB yang terjun menjadi entrepreneur semakin berkembang. Fenomena ini menjadi trend dan “mematahkan” paradigma bahwa alumni ITB cukup puas menduduki posisi strategis di perusahaan atau instansi pemerintah. Ayo, siapa yang ingin bergabung?

November tahun lalu, sebuah pameran bertajuk Ganesha Entrepreneur Expo digelar di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Pameran tersebut diadakan oleh Ganesha Entrepreneur Club (GEC), sebuah wadah yang menghimpun alumni ITB yang bergerak di entrepreneur. Boleh jadi event ini merupakan cermin dari komunitas alumni ITB yang berkutat di dunia usaha.

Menurut President GEC, Amar Rasyad, diharapkan event tersebut merupakan langkah awal terbentuknya komunitas entrepreneur alumni ITB yang solid, kompak dan selaras untuk saling bahu membahu dalam rangka kemajuan bersama, mencapai kesejahteraan dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

“Kami juga mengupayakan penerapan salah satu falsafah hidup masyarakat tanah Pajajaran di mana ITB berdiri, yaitu Silih Asah, Silih Asuh dan Silih Asih. Semoga harapan ini dapat diwujudkan bersama-sama,” kata Amar Rasyad.

Sementara VP Operation GEC, Utju Suiatma, mengutip seorang entrepreneur yang berhasil. Menurutnya jangan sekali-kali melamar kerja kalau ingin jadi entrepreneur. Pasalnya, kalau sudah pernah kerja akan sulit berhenti dari pekerjaan, sehingga akhirnya akan sulit menjadi seorang entrepreneur, kecuali kalau sudah pensiun.

Lain halnya bila kita sudah tertarik terhadap suatu bidang usaha. Kalau pun yang bersangkutan melamar pekerjaan, kata Utju, itu semata-mata hanya untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya mengenai usaha yang akan ditekuninya.

Lebih lanjut ditambahkan, untuk menjadi entrepreneur dapat pula mengikuti perkumpulan para entrepreneur dan langsung mengikuti kegiatan usaha mereka atau bisa juga mengikuti pelatihan entrepreneurship. “Ikatan Alumni ITB periode 2006 – 2010 Jawa Barat, Bidang Kewirausahaan secara rutin mengadakan pertemuan dan pelatihan entrepreneur,” kata Utju serius seraya menambahkan bahwa sudah muncul usaha bersama dengan nama Ganesha Entrepreneur Club, di mana salah satu devisinya adalah Ganesha Entrepreneur Institute yang bergerak di bidang pelatihan kewirausahaan.

Tidak hanya di sektor pelatihan saja, Oktober tahun lalu telah dideklarasikan Kelompok Usaha Budidaya Padi “SRI” Agribusiness Ganesha . Kelompok ini merupakan kerjasama antara Alumni ITB yang tergabung dalam GEC dengan Ikatan Alumni Teknik Kimia ITB (IA-TKITB). Pendeklarasian ditandai dengan penanaman padi SRI oleh Triharyo ‘Hengki’ Soesilo, ketua ikatan alumni ITB 77 dan di dampingi oleh President GEC, Amar Rasyad.

Kelompok Usaha ABG ini merupakan pengembangan usaha yang telah eksis. Kelompok ini dirintis oleh Alumni ITB Jurusan Elektro Angkatan 74 dan Jurusan Teknik Industri Angkatan 2001. Sejauh ini kendala yang dihadapi adalah demand lebih tinggi dari supply. Selama ini baru tiga hektar sawah yang digarap oleh kelompok ABG.

GEC yang beralamat di Jl. Cimanuk N0. 5A, Bandung ini, telah terhimpun sejumlah entrepreneur yang terdiri dari beberapa bidang usaha, yaitu: AgroBusiness Ganesha (ABG), Ganesha Promo and Entreprise (GPE), Ganesha Resto and Cafe (GRC), Ganesha Home Stay (GHS), Ganesha Art & Techno Gallery (GAT), Ganesha Entrepreneur Institute (GEI) dan Ganesha Auto Station (GAS) []